eeda journey

SEMARANG Menjadi kritis itu mudah namun sangat sulit menjadi benar. Pesan itu diungkapkan Rektor Undip Prof Dr dr Susilo Wibowo MS Med Sp And pada para lulusan Undip saat upacara wisuda ke-111 di Gedung Prof Soedarto SH (23/7). Ia mencontohkan kritik yang selalu ditujukan berbagai elemen kepada pemerintah, padahal sebenarnya sangat sulit untuk menjadi benar. Karena itulah Rektor berpesan kepada para lulusan agar ke depan mampu menghadapi tantangan hidup di tengah berbagai persoalan yang sangat kompleks.

''Kalian harus bisa mengevaluasi dan menganalisa kondisi yang dihadapi saat ini.''
Ia juga menekankan pentingnya menjalin networking dengan para alumni dalam meniti karier dan membuka wacana kendati juga harus memiliki filter untuk mencegah masuknya hal-hal yang negatif. Pada kesempatan itu Rektor mengungkapkan harapannya agar peringkat Undip dalam jajaran 500 universitas terbaik di dunia semakin meningkat. ''Sekarang kita berada di peringkat 484. Tiga tahun ke depan diharapkan ada di ranking 300 dan pada 2015 berada di peringkat 200.''
Adapun pada wisuda kali ini, Undip melulusakan 2.129 orang. Mereka yang berasal dari program doktor berjumlah 9 orang, magister 434 orang, pendidikan dokter spesialis I 31 orang, profesi 15 orang, sarjana 1.192, dan diploma 448 orang. Dari 2.129 wisudawan, 233 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude. Jumlah lulusan Undip sejak berdiri hingga saat ini adalah 111.551 orang. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat bagi mereka yang lulus dengan predikat cumlaude. ''Namun bagi yang lulus dengan predikat biasa-biasa saja jangan berkecil hati. Para pemimpin di negeri ini toh dulu lulusnya juga biasa-biasa saja.'' (H11-)