eeda journey

catatan reportase seorang jurnalis:
pendidikan,hukum,sosial politik, budaya

7:32 PM

Please People...Let's Make Things Better

Posted by Eeda |

Photo by Leonardus Agung BP
TEMEN-TEMEN, saya tidak tahu apakah hal ini pernah terjadi di kota Anda. Namun selama musim hujan, sejak awal Oktober, di Semarang banyak terjadi angin puting beliung yang menumbangkan pohon-pohon. Korbannya tidak hanya mobil pengguna jalan yang melintasi Jl Taman Diponegoro ini, namun juga penduduk di kawasan lain.

Rumah-rumah mereka banyak juga yang ambruk.
photo by Maulana M Fahmi

Saya pernah wawancara dengan seorang pakar tata kota dari Undip. Ternyata masang baliho itu juga ada aturannya. Ini adalah contoh akibat pemasangan baliho yang mengabaikan aturan-aturan tersebut.

Photo by Maulana M Fahmi

Dan akibatnya, masyarakat tidak berdosa menjadi korbannya. Tukang becak yang keambrukan baliho ini segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Keadaannya kritis. Lha kalau kaya begini, siapa yang tanggung jawab?

Photo by Saptono Joko Sulistiya

Trus kalo udah kejadian kaya gini, sapa dong yang salah? Saya pernah bincang-bincang dengan seorang pakar tata kota dari Undip, yakni pak Eddy Printo. Beliau mengatakan, hal ini sebenarnya bisa dicegah jika arsitek pemkot tidak menata kota dengan gaya melorong. Menata kota dengan gaya seperti itu emang memudahkan angin besar langsung menerjang. Kan ga ada tamengnya.

Saya ga tau nih guys kalo di kota kalian gimana. Tapi kalo di sini, pengaspalan en pemavingan tuh kebablasan. Saking bablasnya, ga ngasih ruang akar pohon untuk berkembang. Akibatnya, akar2 pohon mencuat ke permukaan karena udah ga kuat lagi mencengkram tanah.

So bisa ditebak deh kalo angin besar dateng, ....BRRUUUKKK...tuh pohon-pohon pada tumbang deh. Harusnya dinas pertamanan en DPU koordinasi dong. Kl dirembug duluan, jadinya kan ga kaya gini.

O iya..mungkin kita ga sadar telah memberikan kontribusi pada kerusakan pohon. Misalnya menempelkan iklan di pohon2 tak berdosa itu dengan cara memaku. Kalau tuh pohon punya mulut, pasti bakalan merintih sepanjang hari. Atau bahkan mungkin screaming....





Dan yang lebih memilukan lagi nih temen-temen blogger...calon wakil2 kita juga tidak menunjukkan contoh yang baik. Pasti sering liat kan guys, bendera2 parpol en caleg yang dipaku di pohon2 dengan sembarangan? Saya bukannya menghasut atau sejenisnya tp bayangin aja negara kita dipegang sama orang2 yang ga peduli sama lingkungan. Saya mo konfirmasi sama tuh parpol2 en caleg2 juga percuma. Males. Paling juga jawabnya ''Lho yang masang kan bukan saya'' . Enak bgt lepas tanggungjawab begitu aja. Tuh para korban sapa yang mo kasih ganti rugi kalo udah ketiban pohon?









Foto-foto ini emang cuma sebagian saja dari semua spanduk parpol en caleg yang saya temui on the way ke kantor dari rumah. Saya tidak bermaksud mendiskreditkan kelompok atau orang tertentu. Lagian ga mungkin juga saya foto semua spanduk parpol, caleg, iklan yang numpang beken di pohon di seantero Semarang.

So bagi parpol en caleg yang fotonya saya pasang di blog ini jangan pada tersinggung. Tolong koreksi diri Anda sendiri dulu deh sebelum nuntut saya. Buatlah saya bersimpati untuk nyoblos Anda di Pemilu 2009. Kalo caranya kaya gini, gimana saya bisa mempercayakan suara saya pada Anda?

Buat temen2 blogger, ayo dong kita mulai make things better. Toh yang diuntungkan juga bukan orang lain tapi diri kita sendiri. Ga peduli sesibuk apapun, walo kita ga bisa langsung terjun berpartisipasi, at least, kita menjaga yang sudah ada. Jangan ngerusak.

Saya mendukung aksi penanaman pohon yang dilakukan banyak kelompok, instansi, perguruan tinggi, sekolah, dan sebagainya. Tapi kalo cuma nanem aja sih gampang. Lha ngerawatnya itu gimana?

Grab this Widget ~ Blogger Accessories
Subscribe