eeda journey

catatan reportase seorang jurnalis:
pendidikan,hukum,sosial politik, budaya

12:56 PM

Hafal Peta Dunia, Murid TK Raih MURI

Posted by Eeda |


TAHUKAH Anda, Ibukota negara Lesotho. Atau di mana letak negara Kiribati?. Lantas, Kawasan mana Oseania itu, lalu bagaimana bentuk dan warna bendera Republik Dominika. Mungkin bagi sebagian besar orang, pertanyaan-pertanyaan seperti itu sulit dijawab. Bahkan nama negaranya saja mungkin belum pernah dengar. Namun bagi Mohammad Itqon Alexander atau biasa disapa Alex (5), hal itu perkara mudah.

Siswa TK Khodijah, Plamongan Indah, Pedurungan, Semarang itu tidak sekedar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut namun bisa menunjukkan letak sebuah negara tanpa melihat peta, termasuk sejarahnya. Ketika ditanya Suara Merdeka saat ditemui di rumahnya di Jl Kelapa Gading VII belum lama ini, di mana letak negara Georgia, dengan lancar Alex menjawab. ''Itu di Asia kawasan utara, berbatasan dengan Rusia dan Azerbaijan, pecahannya Uni Sovyet, ibukotanya Tbilisi. Benderanya berbentuk persegi panjang warna putih, di tengahnya ada palang merah yang di tiap kotaknya ada palang merah kecil 4 buah.''
Atas kemampuannya itu, anak pertama dari pasangan Mohammad Ichwan (32) dan Misbahatul Hidayati (28) yang lahir pada 21 Nopember 2003 itu di''ganjar'' penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). MURI mencatatnya sebagai rekor Pembaca Peta Termuda, 5 tahun 4 bulan, yang hafal bendera dan ibukota negara dengan jumlah terbanyak (194 buah).
Adapun penganugerahan piagam rekor diserahkan oleh Menpora RI Dr Adyaksa Dault dan Ketua Umum MURI Jaya Suprana, didampingi Direktur MURI Aylawati Sarwono, di Bentara Budaya, Jakarta . Selain Alex, ada 59 rekoris lain dari berbagai bidang prestasi yang menerima penghargaan itu. Mohammad Ichwan menceritakan, sewaktu Alex diuji di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (6/5), dewan juri MURI dibuat terkaget-kaget. Ketika di sela pertanyaan identifikasi bendera dan ibukota secara acak mencapai 50 soal, juri mencoba mengetes penguasaan Alex, berapa jumlah negara pecahan Uni Sovyet. ''Alex justru menyebutkan seluruh nama negara dimaksud, serta memberi tahu bahwa federasi negara-negara tersebut sekarang bernama Commonwealth of Independent States (CIS). J. Ngadri, salah satu ketua dewan juri, sambung dia, mengaku baru tahu hal itu dari Alex.
Dalam pengujian tersebut, juri memasang gambar peta buta, yakni tulisan nama negara dan ibukotanya ditutup stiker. Juri bertanya dengan memperlihatkan gambar bendera, Alex harus bisa menebak nama negaranya, lalu ibukotanya, kemudian menunjukkan lokasinya di dalam peta. ''Alex selalu tepat menjawab pertanyaan juri walau ia menjawab sambil mondar-mandir, berlari putar-putar, menyeret-nyeret kursi atau memain-mainkan bonekanya. Sesekali ia ndeprok di lantai, lalu melompat menuju bundanya untuk minta minum.''
Kuasai Wawasan Nusantara
Tidak hanya pengetahuan mengenai geografi dan sejarah negara-negara di dunia yang dikuasai Alex. Ia juga menunjukkan bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang luas tentang negaranya sendiri. Antara lain 33 provinsi di Indonesia beserta ibukotanya. ''Aku juga tahu lambang-lambang provinsinya lho,''tutur Alex. Tak hanya itu, Alex juga tahu tentang para tokoh Indonesia. Ketika ditanya siapa itu JK, dengan lantang Alex menjawab. ''JK itu Jusuf Kalla, calon presiden yang juga Ketua Umum Golkar, partai nomor 23,'' ungkapnya sambil nguyek-uyek bonekanya dengan gemas. Ternyata, bocah cilik itu juga hafal nama-nama parpol peserta Pemilu 2009 beserta logo, gambar, dan nomor urutnya.
Ichwan menuturkan bahwa anaknya sejak usia 2 tahun menyukai gambar. Mengetahui ketertarikan sang buah hati akan hal tersebut, ia lantas sering membelikan poster lalu ditempel di tembok rumah. Ada poster bergambar hewan jinak, binatang buas, burung dan unggas, reptil, serangga, alat transportasi, dan lainnya. Setiap Alex mengamati gambar-gambar yang tertempel di dinding, semua anggota keluarga memberikan penjelasan terkait gambar-gambar tersebut.Lantas ketika ditanya apa cita-citanya kelak, dengan gamblang Alex menjawab ''Aku ini hobi berfikir dan cita-citaku ingin jadi masinis.'' Lho memang masinis itu banyak berfikir ya. ''Tentu saja. Kalau masinis tidak berfikir, keretanya tabrakan dong, ''ujarnya sambil sibuk menggambar KA Banyubiru Ekspress. (Ida N, Maulana M Fahmi-)

Grab this Widget ~ Blogger Accessories
Subscribe