eeda journey

catatan reportase seorang jurnalis:
pendidikan,hukum,sosial politik, budaya

SEMARANG-Guna menunjukkan komitmen dan dukungan pada upaya untuk meminimalisasi bahaya merokok, beberapa waktu yang lalu Dipo Technology Undip meluncurkan teknologi plasma smoking. Kahumas Undip Agus Naryoso menjelaskan, teknologi tersebut bisa membantu menciptakan kawasan atau lingkungan yang sehat dan bebas dari asap rokok serta melindungi kelompok perokok pasif.

Diungkapkannya, teknologi plasma smoking yang dihasilkan Dipo Technology Undip terdiri atas dua bentuk yaitu plasma smoking booth dan plasma air. Plasma smoking booth dirancang tanpa mengunakan exhaust ducting sehingga dapat ditempatkan dimana saja. ''Keuntungannya, tidak merusak konstruksi ruangan karena tidak menggunakan sistem ducting. Dan secara bisnis dapat digunakan sebagai media iklan produk, karena dirancang sehingga dapat diletakkan pada area yang ramai pengunjung.''
Keunggulan lain adalah mudah dalam pemasangan, dapat dipindahkan sewaktu-waktu, hemat energi, sistem dijalankan secara otomatis, dan tidak memengaruhi sistem pendinginan ruangan.
Komponen plasma smoking booth antara lain pre-filter (penyaring debu ukuran besar), electrical precipitator (penyaring aerosol, partikel padatan (hingga 0.3 mikkrometer), nikotin dengan lucutan corona yang kemudian akan diendapkan pada dinding reaktor plasma), plasma decomposed gas (PDG) (pemecah gas tertentu sehingga menjadi lebih ramah lingkungan), ion generator system (pencipta ion sebagai penyebar udara sekaligus sebagai pembunuh mikrobiologi), dan karbon aktif (penetralisir ozon dan sterilsasi mikrobiologi yang lolos dari filter plasma).
''Plasma smoking booth akan mengendapkan kandungan asap rokok yang berupa partikel padatan ke dinding reaktor dengan prinsip elektrostatik. Kemudian untuk kandungan yang berupa gas seperti HC dan CO akan dipecah menjadi H2O dan CO2 serta O2.''
Adapun teknologi Plasma Air, sambung Agus, memiliki fungsi utama membersihkan asap rokok dan membunuh bakteri dan virus yang tersaring maupun di sekitar alat. Manfaat lain adalah penghematan, karena selain pembersih asap, alat ini juga berfungsi sebagai pembersih udara ruangan. ''Dari sisi bentuk, dapat digunakan untuk menjual produk.''
Lantas, bagaimana dengan sirkulasi udara? asap rokok dihisap oleh kipas pengisap masuk ke dalam plasma reaktor. Udara yang masuk ke dalam reaktor plasma akan disaring dengan beberapa tingkatan sehingga dihasilkan udara uang bersih, Udara bersih setelah melewati penyaringan bertingkat dihembuskan lagi ke dalam ruangan.
Agus menjelaskan bahwa teknologi plasma smoking pada dasarnya merupakan murni inovasi yang dilakukan oleh staf akademika Undip.
Inovasi tersebut diharapkan mampu menginspirasi banyak pihak untuk dapat menghasilkan teknologi mutakhir dan juga yang ramah lingkungan. ''Teknologi ini sudah dipatenkan dan terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual dan sangat tepat dipergunakan oleh instansi pemerintah/swasta, kampus, mal, dan tempat umum lain.'' Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Dipo Technologi Undip di kantor Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Undip Dr Muhammad Nur DEA, nomor telepon (024)7460020. (H11-)

Grab this Widget ~ Blogger Accessories
Subscribe